Rabu, 01 Juni 2016

DNS (DOMAIN NAME SYSTEM)


DNS

SEJARAH

•Sebelum adanya DNS, tahun 1970-an ARPAnet menggunakan pemetaan dengan bentuk tabel host pada berkas HOSTS.TXT
•HOSTS.TXT berisi nama host dan alamat IP serta pemetaannya dari seluruh mesin/komputer yang terhubung dalam jaringan.
•Ketika ada komputer lain yang terhubung ke jaringan ARPAnet maka masing-masing komputer dalam jaringan tersebut harus memperbaharui berkas HOSTS.TXT-nya.
•Cara meng-update berkas HOSTS.TXT dengan menggunakan ftp setiap satu atau dua minggu sekali.
•Masalah ketika jaringan menjadi semakin besar. Kesulitan meng-update isi berkas HOSTS.TXT karena jumlah nama mesin/komputer yang dituliskan sudah terlalu besar dan tidak efisien.






DNS SERVER


•Ketika jaringan internet belum banyak (host yang terpasang masih sedikit), pemetaan alamat ke nama dan sebaliknya dapat diletakkan pada file host di setiap host.
•Saat ini, jaringan Internet sudah sangat luas (cakupannya seluruh dunia) tidak mungkin pemetaan menggunakan file host yang diletakkan di setiap host yang tersambung ke Internet.
•Perlu server DNS yang khusus menangani pemetaan nomor menjadi alamat dan sebaliknya. 

1. Sebuah program aplikasi pada host yang mengakses domain system disebut sebagai resolver
2. Resolver mengontak DNS server, yang biasa disebut name server
3. DNS server mengembalikan IP address ke resolver yang meneruskan ke aplikasi yang membutuhkan IP address









CARA KERJA



1.Saat user merequest suatu alamat (misalnya www.facebook.com) dari host pribadi (oman.com – 202.53.232.114), maka host tersebut akan menanyakan pada name server lokal untuk mencari dimanakah www.facebook.com berada
2.Name server (202.154.63.2) akan mencari request tersebut di database lokal. Jika tidak ada, maka name server akan mengontak root DNS servernya, siapa yang memegang domain untuk facebook.com
3.Root server akan memberitahu IP address server DNS dari alamat www.facebook.com. DNS server lokal akan mengontak server DNS yang mengelola www.facebook.com. Kemudian DNS server tersebut akan memberitahu IP address dari www.facebook.com. baru host Oman dapat me-request www.facebook.com dengan IP address yang diberikan.










IMPLEMENTASI DNS


DNS server
•/etc/named
•named.boot
•zona file


Resolver
•/etc/resolv.conf

Atau
•/etc/host.conf



HIERARKI DNS



Root-Level Domains Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hierarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain.

Top-Level Domains (TLD)
Domain Generik
–com , net , gov , mil , org , edu , int
–Selain 7 domain di atas ada lagi 7 domain baru dari ICANN (www.icann.org) yaitu: aero, biz , coop , info , museum , name , pro

Domain Negara
–Contoh: id untuk Indonesia, au untuk Australia, uk untuk Inggris, dan lain-lain.
–Domain negara ini dapat dan umumnya diturunkan lagi ke level-level di bawahnya yang diatur oleh NIC dari masing-masing negara, untuk Indonesia yaitu IDNIC. Contoh level bawah dari id yaitu net.id, co.id, web.id.



Domain Arpa
–Merupakan domain untuk jaringan ARPAnet. Tiap domain yang tergabung ke Internet berhak memiliki name-space .in-addr.arpa sesuai dengan alamat IP-nya.

Second-Level Domains, contoh : training.yadipoer.com
Host Names

KEUNGGULAN

·        MUDAH
·        SIMPEL
·        KONSISTEN


KONFIGURASI PADA centOS


o   SU –
o   Rpm –qa | grep bind //mengecek paket
o   Yum –y install namapaket //menginstall paket yang belum terinstall
o   Cd /var/named/chroof/etc/
o   Rndc-confgen > rndc.key
Vi rndc.key  //copy :

•@ IN SOA localhost. root.localhost. (
1997022700 ; Serial
 28800 ; Refresh
14400 ; Retry
3600000 ; Expire
86400 ) ; Minimum
IN NS localhost.
1 IN PTR localhost.
o   Gedit named.conf //dapat di ubah sesukanya
o   Mkdir /var/named/chroof/var/named/data/
o   Cd /var/named/chroot/var/named/data
o   Ls
o   Gedit IP-PC .zone
o   Vi /etc/resolv.conf
o   Ls
o   Service named restart
o   Nslookup named.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar