DES (Data Encryption Standard) adalah
algoritma cipher blok yang populer karena dijadikan standard algoritma
enkripsi kunci-simetri, meskipun saat ini standard tersebut telah digantikan
dengan algoritma yang baru, AES, karena DES sudah dianggap tidak
aman lagi. Sebenarnya DES adalah nama standard
enkripsi simetri, nama algoritma enkripsinya sendiri adalah DEA (Data
Encryption Algorithm), namun nama DES lebih populer daripada DEA.
Algoritma DES dikembangkan di IBM dibawah kepemimpinan W.L.
Tuchman pada tahun 1972. Algoritma ini didasarkan pada algoritma Lucifer yang
dibuat oleh Horst Feistel. Algoritma ini telah disetujui oleh National
Bureau of Standard (NBS) setelah penilaian kekuatannya oleh National
Security Agency (NSA) Amerika Serikat.
Berikut jaringan algoritma des :
Langkah Awal:
– rubah plantext dan key kedalam binner sesuai
table ascii, dengan syarat plantext dan key harus berjumlah “8 DIGIT”
Setelah sebelumnya kita mendapatkan binner dari plan dan key. maka langkah berikutnya adalah mencari L0, dan R0:
Setelah mendapatkan L0 dan R0, maka kita mencari C0-C16 & D0-D16 :
dengan measukkan ke table pergeseran.
setelah mendapatkan C dan D. maka kita akan mencari nilai K1-K16 dengan mesukkan nilai C dan D kedalam table Pc-2:
table pc-2:
Setelah mendapatkan L0 dan R0, maka kita mencari C0-C16 & D0-D16 :
dengan measukkan ke table pergeseran.
setelah mendapatkan C dan D. maka kita akan mencari nilai K1-K16 dengan mesukkan nilai C dan D kedalam table Pc-2:
table pc-2:
Setelah mendapatkan L0 dan R0, maka kita mencari C0-C16 & D0-D16 :
dengan measukkan ke table pergeseran :
dengan measukkan ke table pergeseran :
etelah mendapatkan k1 – k16 kita akan mencari nilai R1- R16 baru.
pertama masukkan
masukkan nilai R kedalam table expansi
kemudaian exorkan nilai ekspansi R dengan Knya.
Setelah itu pecah-pecah menjadi 6 bit untuk dimaskukkan ketable S.
setelah itu masukkan table pbox kemudian exorkan dengan nilai knya. maka akan didapatkan nilai Rbaru.
pertama masukkan
masukkan nilai R kedalam table expansi
kemudaian exorkan nilai ekspansi R dengan Knya.
Setelah itu pecah-pecah menjadi 6 bit untuk dimaskukkan ketable S.
setelah itu masukkan table pbox kemudian exorkan dengan nilai knya. maka akan didapatkan nilai Rbaru.
setelah mendapatkan nilai r yang baru maka terakhir adalah mendapatkan binner chipernya.
Masukkan R16 dan L16 ke table ip inverst 1:
maka akan di dapatkan bin chipernya. tinggal di rubah ke hex kemudian k ascii
Masukkan R16 dan L16 ke table ip inverst 1:
maka akan di dapatkan bin chipernya. tinggal di rubah ke hex kemudian k ascii
Tidak ada komentar:
Posting Komentar